Jumat, 03 Mei 2013

ADAM MALIK (Diplomat, Mantan Menlu RI)


Politisi dan diplomat ulung ini terlihat sosoknya sebagai "tukang debat" nomor satu di berbagai meja perundingan. Tubuhnya tidak tinggi, agak gemuk, berkulit agak gelap. Rambutnya yang berminyak kerap disisir ke belakang hingga menonjolkan dahinya yang menampakkan kecerdasannya. Ia juga gemar memakai kopiah. Pada 1970-an, Adam Malik, tokoh itu, biasa dipanggil sebagai "Si Bung" dan "Si Kancil". Itu karena kelincahan pria kelahiran Kampung Keling, Pematangsiantar, 22 Juli 1917.

Anak ketiga dari 9 bersaudara pasangan pedagang kelontong Haji Abdul Malik dan Salamah ini mempunyai bakat diplomasi yang luar biasa. Penyerahan Irian Barat kepada Indonesia antara lain merupakan hasil perundingan rahasianya dengan delegasi Belanda di Virginia, Amerika Serikat, 1962. Ia pula yang diberi tugas oleh Soeharto untuk memulihkan keanggotaan Indonesia di PBB tahun 1967.

Pembayaran utang Indonesia, yang terakumulasi di masa Soekarno, untuk masa 30 tahun; juga bisa ditangguhkan. Reputasinya dalam dunia diplomasi membuat Si Bung terpilih menjadi Ketua Majelis Umum PBB pada tahun 1972 .

Kemampuan diplomasi Adam Malik tak lepas dari profesinya sebagai wartawan, yang ditekuninya sejak dekade 1930-an. Monumennya yang masih bisa dilihat saat ini adalah Kantor Berita Antara. Ia ikut mendirikan kantor itu pada 1937.

Meski begitu, Si Bung ini bukan cum a diplomat dan jumalis. Ia juga seorang politisi tulen, yang berperan sejak awal kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat, bersama Sukarni dan Chaerul Saleh, ia menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dan mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan.

Diplomator ini temyata juga suka mengoleksi berbagai barang, mulai dari keramik, patung, dan batu mulia. 5.000 lebih benda koleksinya telah dipamerkan dalam sebuah musem yang dikelola oleh istrinya, Nelly Adam Malik.

Adam Malik merupakan sosok otodidak yang reputasinya mendunia. Dia adalah satu di antara sedikit orang yang mampu menempatkan Indonesia ke dalam posisi terhormat dalam pentas politik dan diplomasi internasional.

(Biografi Singkat Seratus Tokoh
Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Indonesia di Abad 20. Windy A. dkk.)

Penerbit: NARASI
JI. Jawa D-10 Perum Nogotirto II
Yogyakarta 55292

Distributor:
PT. AGROMEDIA PUSTAKA
JI. Rajawali IV Blok HD-X No.3 Tangerang 15226








Tidak ada komentar:

Posting Komentar